APA SIH KOMUNIKASI
DATA ITU?
Banyak
sekali yang bertanya apa itu komunikasi data. Komunikasi data ini adalah salah
satu materi Pengantar Teknologi Informasi (PTI). Dan kali ini saya akan
memposting artikel tentang komunikasi data, komponen komunikasi data,
jenis-jenis komunikasi data dsb. Sedikit membahas tentang pengertian komunikasi
data. Sebab keberadaan komunikasi data saat ini sangat berperan penting dalam
kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang teknologi. Capcus langsung aja nyimak
artikel yang ada dibawah ini!!!
Pengertian Komunikasi Data
Data adalah fakta atau bagian dari fakta
yang mengandung arti yang dihubungkan
dengan kenyataan, simbol-simbol.
Data
analog diperoleh
dari nilai-nilai yang bersifat continous dalam beberapa interval. Contoh :
suara, video. Data digital didapat dari nilai-nilai yang
discreate. Contoh : text.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih brarti bagi penerima , yang menggambarkan suatu kejadia-kejadian
yang bersifat fakta yang digunakan untuk pengambilan kesimpulan.
Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara
khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara
komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data
digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Komunikasi data dapat diartikan pula
sebagai proses pengiriman data atau informasi dari suatu sumber (source) ke
tujuan (destination).
Komponen
Komunikasi Data :
a. Pengirim, perangkat yang mengirimkan data
b. Penerima, perangkat yang menerima data
c. Data, informasi yang akan dikomunikasikan
d. Media pngiriman, media atau perantara yang digunakan untuk melakukan pengiriman data
e. Protokol, aturan-aturan yang berfungsi sebagai penyelaras hubungan.
a. Pengirim, perangkat yang mengirimkan data
b. Penerima, perangkat yang menerima data
c. Data, informasi yang akan dikomunikasikan
d. Media pngiriman, media atau perantara yang digunakan untuk melakukan pengiriman data
e. Protokol, aturan-aturan yang berfungsi sebagai penyelaras hubungan.
Jenis –Jenis Komunikasi Data:
1. Jenis Komuniksai Data Melalui Infrastuktur Terestrial
Jenis komunikasi data ini dapat
dilakukan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga
membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastuktur jenis ini.
Media Kabel.
a. Kabel Koaksial.
- Thicknet Koaxial Kabel.
10 base 5. Mampu menjangkau jarak maximum 500 meter.
- Thinnet Koaxial Kabel.
10 base 2. Mampu menghubungkan jaringan dengan jarak maximum 200 meter, tetapi direkomendasikan agar untuk jarak maximum 180 meter saja.
- Thicknet Koaxial Kabel.
10 base 5. Mampu menjangkau jarak maximum 500 meter.
- Thinnet Koaxial Kabel.
10 base 2. Mampu menghubungkan jaringan dengan jarak maximum 200 meter, tetapi direkomendasikan agar untuk jarak maximum 180 meter saja.
gambar :
b.
Kabel Serat Optik (Fiber Optik).
Memiliki keuntungan dengan tingkatan dan bandwidth yang tinggi, ukuran dan berat yang kecil, memiliki degradasi rendah, serta keamanan data yang tinggi.
Memiliki keuntungan dengan tingkatan dan bandwidth yang tinggi, ukuran dan berat yang kecil, memiliki degradasi rendah, serta keamanan data yang tinggi.
gambar :
Media Nierkabel.
a. Microwave.
Gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi . Antara pengirim dan penerima harus berada pada satu garis lurus / garis pandang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, microwave dapat disebut juga sebagai ”Transmisi Garis Pandang”.
Gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi . Antara pengirim dan penerima harus berada pada satu garis lurus / garis pandang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, microwave dapat disebut juga sebagai ”Transmisi Garis Pandang”.
b. Gelombang Radio.
Menyampaikan informasi melalui udara.
Contoh : Handphone.
Menyampaikan informasi melalui udara.
Contoh : Handphone.
c. Infrared.
Menyampaikan informasi dengan menggunakan gelombang ultr tinggi.
Menyampaikan informasi dengan menggunakan gelombang ultr tinggi.
2. Jenis Komunikasi Melalui Satelit
Jenis komunikasi data ini dapat
dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang
dicangkup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak
memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang
lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.
Satelit dapat berguna sebagai :
·
Penerima
·
Penguat
·
Pengirim
Jenis-jenis Satelit yang diketahui :
·
GEO.
Terletak 22.300 mil di atas permukaan bumi.
·
MEO.
Terletak 6000 mill di atas garis khatulistiwa.
·
LEO.
Terletak 400-600 mil di atas permukaan bumi.
Signal.
a. Signal analog.
Gelombang elektromagnetik kontinous yang disebar melalui suatu media, tergantung pada spektrumnya. Memiliki Amplitude yang merupakan uuran sinyal pada satu ukuran waktu dan Frekuensi yang merupakan banyaknya gelombang per detik.
Gelombang elektromagnetik kontinous yang disebar melalui suatu media, tergantung pada spektrumnya. Memiliki Amplitude yang merupakan uuran sinyal pada satu ukuran waktu dan Frekuensi yang merupakan banyaknya gelombang per detik.
b. Signal digital.
Serangan tegangan yang dapat ditransmisikan melalui suatu medium kawat. Tersusun atas dua keadaan yang disebut bit, yaitu keadaan 1 yang berarti aktif dan 0 non aktif.
Serangan tegangan yang dapat ditransmisikan melalui suatu medium kawat. Tersusun atas dua keadaan yang disebut bit, yaitu keadaan 1 yang berarti aktif dan 0 non aktif.
Komponen Komunikasi Data
1. Pengirim : piranti yang mengirimkan data.
2. Penerima : piranti yang menerima data.
3. Pesan/Data : informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
4. Media Pengiriman : media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
5. Protokol : aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi.
Sistem Komunikasi Data
1. Titik ke titik (point to point
communications).
Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu point penerima saja. Contoh : telepon, fax, telegram.
2. Titik ke beberapa penerima (multi communications).
Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja. Contoh : jaringan dengan switch.
3. Menyebar (broadcasting communications).
Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.
Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu point penerima saja. Contoh : telepon, fax, telegram.
2. Titik ke beberapa penerima (multi communications).
Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja. Contoh : jaringan dengan switch.
3. Menyebar (broadcasting communications).
Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.
Transmisi Data (Mode Transmisi)
1. Simplex : Media
komunikasi antara pengirim dan penerima yang bersifat satu arah, dimana sisi
pengirim hanya berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi penerima
berfungsi sebagai penerima. Mode ini juga sering disebut one way only. http://www.microcyber2.blogspot.com/
2.
Half Duplex
(HDX) : Suatu metode komunikasi yang dapat dilakukan dua arah secara bergantian
(waktu tidak sama). Dimana si pengirim dapat mengirimkan informasi dan sisi
yang lain berfungsi sebagai penerima sehingga mode ini sering disebut sebagai
saluran two way alternate. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemahaian
Handy-Talky.
3.
Full Duplex
(FDX) : Suatu metode yang digunakan pada komunikasi untuk dua arah secara
terus-menerus. Dimana sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah
dalam waktu yang bersamaan. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemakaian
HP.
Sumber:
https://microcyber2.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-dan-jenis-jenis-komunikasi.html?m=1/